Peyek Renyah Rasa Kacang, Kacang Hijau, Rebon, dan Teri



Oleh SBS Valid

Peyek, atau sering disebut juga dengan sebutan rempeyek di beberapa daerah, adalah salah satu camilan khas Indonesia yang populer di berbagai kalangan. Camilan ini memiliki cita rasa yang gurih dan renyah, serta menjadi pelengkap yang nikmat dalam berbagai hidangan. Peyek terbuat dari bahan dasar tepung beras dan bumbu-bumbu tertentu, dengan tambahan bahan pelengkap seperti kacang, kacang hijau, rebon, atau teri, yang memberikan cita rasa khas dan tekstur yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis peyek yang terkenal, seperti peyek kacang, peyek kacang hijau, peyek rebon, dan peyek teri, serta bagaimana cara membuatnya.

Sejarah dan Asal Usul Peyek

Peyek adalah camilan yang sangat erat kaitannya dengan budaya kuliner Indonesia. Berbagai jenis peyek yang ada saat ini tidak hanya populer di Jawa, tetapi juga di Sumatera, Bali, dan daerah lainnya. Pada dasarnya, peyek adalah sejenis keripik tipis yang digoreng hingga renyah, terbuat dari adonan tepung beras dan berbagai bahan pelengkap. Meskipun tidak ada catatan pasti mengenai asal-usul peyek, beberapa sumber mengatakan bahwa peyek memiliki akar budaya di Asia Tenggara, dengan pengaruh kuat dari masakan tradisional Indonesia dan Malaysia.

Peyek umumnya dimakan sebagai camilan atau sebagai pelengkap hidangan utama, seperti nasi, pecel, atau soto. Keberagaman bahan pelengkap dalam peyek, seperti kacang tanah, kacang hijau, teri, atau rebon, memberikan berbagai varian rasa dan pilihan bagi pencinta kuliner.

Jenis-Jenis Peyek

1. Peyek Kacang Tanah

Peyek kacang tanah adalah varian peyek yang paling umum ditemukan. Kacang tanah yang dipilih untuk peyek ini biasanya memiliki ukuran sedang dan sudah dipanggang terlebih dahulu agar lebih mudah digoreng bersama adonan tepung. Proses pembuatan peyek kacang tanah dimulai dengan mencampurkan tepung beras dengan air, lalu diberi bumbu-bumbu seperti daun jeruk, ketumbar, bawang putih, dan garam, hingga menjadi adonan yang kental.

Setelah itu, kacang tanah yang sudah disiapkan ditaburkan di atas adonan tepung, dan adonan tersebut kemudian digoreng hingga kecokelatan. Hasilnya adalah peyek yang renyah dengan rasa gurih dari kacang tanah yang berpadu sempurna dengan adonan tepung beras yang renyah.

Peyek kacang tanah sangat populer sebagai pelengkap makanan seperti pecel, gudeg, atau sebagai camilan sendiri. Rasa kacangnya yang gurih dan sedikit manis membuat peyek ini digemari oleh banyak orang.

2. Peyek Kacang Hijau

Selain kacang tanah, kacang hijau juga sering digunakan sebagai bahan pelengkap dalam pembuatan peyek. Peyek kacang hijau memiliki rasa yang lebih ringan dan lebih manis dibandingkan dengan peyek kacang tanah. Untuk membuat peyek kacang hijau, kacang hijau yang digunakan harus terlebih dahulu direbus hingga empuk dan matang. Setelah itu, kacang hijau ditaburkan pada adonan tepung beras yang telah dibumbui dengan rempah-rempah seperti daun jeruk, ketumbar, dan bawang putih.

Peyek kacang hijau memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan peyek kacang tanah, namun tetap renyah di bagian tepungnya. Rasanya yang sedikit manis dan gurih membuat peyek kacang hijau menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin mencicipi sesuatu yang berbeda. Peyek ini sering disajikan dalam acara-acara khusus atau sebagai camilan yang cocok untuk teman minum teh.

3. Peyek Rebon

Peyek rebon adalah varian peyek yang menggunakan rebon, yaitu udang kecil yang umumnya ditemukan di daerah pesisir. Rebon yang digunakan dalam peyek biasanya sudah dikeringkan terlebih dahulu, sehingga memberikan rasa umami yang kuat pada peyek tersebut. Keunikan peyek rebon terletak pada cita rasa seafood yang tajam, serta teksturnya yang lebih renyah karena rebon yang kering.

Proses pembuatan peyek rebon hampir sama dengan peyek lainnya, yaitu dengan mencampurkan tepung beras dengan bumbu rempah, lalu menaburkan rebon di atasnya. Ketika digoreng, rebon akan menyatu dengan adonan tepung beras, menghasilkan rasa yang gurih dan sedikit asin. Rasa udang yang pekat dalam peyek ini memberikan sensasi yang berbeda dan menjadi favorit di kalangan pencinta makanan laut.

Peyek rebon sering dinikmati dengan nasi uduk, soto, atau sebagai camilan ringan yang penuh cita rasa.

4. Peyek Teri

Teri adalah ikan kecil yang banyak ditemukan di perairan Indonesia dan sangat populer dalam masakan Indonesia. Peyek teri adalah salah satu jenis peyek yang menggunakan ikan teri sebagai bahan pelengkapnya. Biasanya, teri yang digunakan adalah teri medan atau teri nasi yang kecil dan gurih.

Pembuatan peyek teri dilakukan dengan cara yang mirip dengan jenis peyek lainnya. Teri yang sudah dibersihkan dan digoreng kering terlebih dahulu, ditaburkan di atas adonan tepung beras yang telah dibumbui dengan rempah-rempah seperti bawang putih, ketumbar, dan daun jeruk. Setelah itu, adonan digoreng hingga renyah, dan hasilnya adalah peyek dengan cita rasa gurih dari teri yang berpadu dengan renyahnya adonan tepung.

Peyek teri memiliki rasa yang khas, dengan rasa ikan teri yang kuat dan sedikit asin. Peyek ini sangat cocok dimakan bersama nasi atau sebagai camilan, terutama ketika ada acara makan bersama di rumah atau di restoran.

Proses Pembuatan Peyek

Proses pembuatan peyek tidak terlalu sulit, namun memerlukan keterampilan agar mendapatkan hasil yang renyah dan sempurna. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam membuat peyek dengan berbagai bahan pelengkap:

  1. Mempersiapkan bahan-bahan: Pilih bahan pelengkap sesuai dengan jenis peyek yang ingin dibuat, seperti kacang tanah, kacang hijau, rebon, atau teri. Pastikan bahan pelengkap sudah dalam keadaan siap pakai, seperti kacang yang sudah dipanggang atau teri yang sudah digoreng.

  2. Membuat adonan tepung: Campurkan tepung beras dengan air secukupnya, lalu tambahkan bumbu-bumbu seperti ketumbar, bawang putih, garam, dan daun jeruk yang telah dihaluskan. Aduk rata hingga adonan terasa kental, namun masih bisa jatuh dengan mudah dari sendok.

  3. Menambahkan bahan pelengkap: Taburkan bahan pelengkap seperti kacang, rebon, atau teri ke atas adonan tepung yang sudah disiapkan.

  4. Menggoreng peyek: Panaskan minyak dalam jumlah banyak di wajan dengan api sedang. Setelah itu, tuangkan satu sendok adonan ke dalam minyak panas dan ratakan adonan hingga membentuk lapisan tipis. Goreng peyek hingga berwarna kecokelatan dan renyah.

  5. Meniriskan peyek: Angkat peyek yang sudah matang, tiriskan minyaknya, dan biarkan dingin sebelum disajikan.

Peyek Renyah dapat dipesan di sini:  08558859591/                                                                                         085697379018


Kesimpulan

Peyek adalah camilan tradisional Indonesia yang sangat kaya rasa, berkat penggunaan berbagai bahan pelengkap seperti kacang tanah, kacang hijau, rebon, dan teri. Setiap jenis peyek memiliki keunikan rasa dan tekstur yang membedakannya dari satu sama lain. Proses pembuatannya yang sederhana, namun memerlukan ketelitian, menghasilkan camilan yang gurih dan renyah yang cocok dinikmati dalam berbagai kesempatan. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan cara pembuatan yang relatif sederhana, peyek tetap menjadi camilan favorit yang akan terus dinikmati oleh banyak orang, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Comments