Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Life Style

“Pagi Itu, Di Depan Cermin Dunia”

Uraian Panjang tentang Gambar Foto-foto yang ditampilkan memperlihatkan sosok seorang pria berusia lanjut dengan rambut memutih, mengenakan kacamata bulat tebal berwarna hitam, dan dalam beberapa gambar tampak memakai pakaian dengan atribut Pramuka lengkap dengan hasduk (syal Pramuka) dan ikatannya, serta songkok hitam. Ekspresi wajahnya bervariasi: ada yang tampak serius, ada pula yang seolah sedang bercanda atau bereksperimen dengan kamera. 1. Deskripsi Visual Awal Pada foto pertama, sosok pria ini tampak berpose dekat dengan kamera. Ia memandang lurus ke arah lensa dengan ekspresi wajah setengah tersenyum, menampilkan kesan ramah, ringan, dan bersahabat. Rambutnya sudah banyak memutih, menandakan usia yang tidak muda lagi, namun masih terlihat segar dan penuh energi. Lingkungan sekitarnya memperlihatkan dinding kaca dengan berbagai stiker organisasi atau komunitas, memberikan nuansa bahwa tempat itu sering menjadi ruang berkumpul atau pusat kegiatan sosial. Foto kedua menamp...

Korupsi Sesungguhnya Sudah Dimulai dari Keluarga dan Sekolah

Oleh: SBS Valid Korupsi merupakan salah satu masalah utama yang menghambat kemajuan sebuah negara. Di Indonesia, korupsi sudah menjadi isu yang sangat serius, bahkan kerap disebut sebagai budaya yang sulit diberantas. Namun, banyak orang berpikir bahwa korupsi hanya terjadi di tingkat atas — dalam pemerintahan, lembaga negara, atau perusahaan besar. Padahal, akar dari korupsi tidak tumbuh secara tiba-tiba. Sesungguhnya, budaya korupsi sudah dimulai dari lingkungan paling dasar dalam kehidupan manusia, yaitu keluarga dan sekolah . Korupsi Bukan Sekadar Masalah Uang Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami bahwa korupsi tidak melulu soal uang. Korupsi adalah bentuk penyalahgunaan kekuasaan atau wewenang demi keuntungan pribadi atau kelompok, bisa berupa uang, jabatan, perlakuan istimewa, bahkan manipulasi informasi. Maka dari itu, perilaku-perilaku kecil seperti berbohong, manipulatif, mencari jalan pintas dengan mengorbankan keadilan, atau tidak jujur dalam tanggung jawab ,...

Apa Itu Gerakan “Adili Jokowi”?

Oleh: SBS Valid Gerakan “Adili Jokowi” adalah serangkaian protes dan kampanye masyarakat sipil, aktivis, mahasiswa, serta pengamat hukum-politik yang menyerukan agar mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimintai pertanggungjawaban hukum atas sejumlah dugaan pelanggaran demokrasi, hukum, dan etika selama masa jabatannya (2014–2024). 🎯 Tuntutan Utama Gerakan Mengadili Jokowi atas dugaan: Penyalahgunaan kekuasaan untuk melanggengkan kekuasaan (melalui Gibran sebagai Cawapres). Intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi (Putusan MK No. 90/PUU-XXI/2023). Dugaan kecurangan Pemilu 2024. Proyek IKN dan PSN yang diduga merugikan rakyat (penggusuran, kerusakan lingkungan). Kebijakan ekonomi-politik yang dianggap menguntungkan oligarki. Transparansi dan reformasi sistem hukum agar tidak tumpul ke atas. Pengadilan moral-politik terhadap elite yang terlibat dalam konsolidasi kekuasaan anti-demokratis. 🧩 Aktor di Balik Gerakan Mahasiswa dan organisasi kampus : BEM...

Gerakan Masyarakat " Adili Jokowi "

Oleh: SBS Valid Berikut penjelasan lengkap mengenai Gerakan “Adili Jokowi” , berdasarkan informasi yang terverifikasi hingga Februari 2025 : Latar Belakang & Motif Gerakan ini muncul sebagai luapan ketidakpuasan masyarakat terhadap dugaan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang diduga dilakukan oleh Joko Widodo dan keluarganya. Pendapat ini dilontarkan oleh pengamat komunikasi politik M. Jamiluddin Ritonga, yang menyebut gerakan ini sebagai ekspresi dari predisposisi masyarakat yang sempat tertahan saat Jokowi berkuasa, dan kini terlepas menjadi “ledakan ekspresi” dengan tema “adili Jokowi” ( Rmol.id , Riau Tribune ). Bentuk-Bentuk Aksi Unjuk rasa di berbagai wilayah Jakarta (Jumat, 7 Februari 2025) : Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) turun ke Polda Metro Jaya dengan sekitar 500 orang, menuntut penyelidikan atas dugaan pelanggaran di era Jokowi ( LIPUTAN.CO.ID , Oposisi Cerdas ). Jawa Barat : Ratusan massa yang mengatasnamakan Masyarakat Tertindas Barat (Marti...