SBS Valid

Oleh: SBS Valid Ujian berbasis CBT (Computer Based Test) semakin banyak diterapkan di berbagai jenjang pendidikan, termasuk di tingkat SMP. Sistem ujian ini menggunakan komputer atau perangkat digital untuk menyajikan soal-soal ujian dan mengumpulkan jawaban dari peserta. Dengan berbagai kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan, ujian berbasis CBT menjadi alternatif yang lebih modern dibandingkan dengan ujian berbasis kertas. Namun, untuk melaksanakan ujian berbasis CBT dengan tepat, baik dari pihak peserta maupun pengawas atau penyelenggara, dibutuhkan persiapan yang matang serta sikap yang tepat dalam menghadapi ujian ini. Berikut ini akan dijelaskan mengenai cara dan sikap yang perlu diterapkan dalam melaksanakan CBT dengan tepat, baik untuk siswa yang mengikuti ujian maupun bagi pengawas atau pihak penyelenggara ujian.

Oleh: SBS Valid Berikut adalah contoh soal untuk ujian berbasis CBT (Computer Based Test) untuk kelas 9 SMP, yang bisa mencakup berbagai mata pelajaran. Soal-soal ini dirancang dengan format pilihan ganda, isian singkat, dan esai untuk menunjukkan variasi dalam jenis pertanyaan yang dapat digunakan dalam ujian berbasis komputer. Contoh Soal Matematika Soal Pilihan Ganda 1: Jika x = 4 x = 4 x = 4 , maka nilai dari ekspresi 3 x + 5 3x + 5 3 x + 5 adalah: A. 12 B. 17 C. 15 D. 13 Soal Pilihan Ganda 2: 2. Hasil dari 6 × ( 4 + 2 ) − 8 6 \times (4 + 2) - 8 6 × ( 4 + 2 ) − 8 adalah: A. 28 B. 34 C. 20 D. 24 Soal Isian Singkat: 3. Jika panjang suatu persegi panjang adalah 10 cm dan lebar adalah 5 cm, hitunglah luasnya. ___________ cm². Soal Esai: 4. Jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan persamaan 2 x − 3 = 7 2x - 3 = 7 2 x − 3 = 7 , dan tentukan nilai x x x . Contoh Soal Bahasa Indonesia Soal Pilihan Ganda 1: Kalimat yang mengan...

DIKERJAKAN pada Blog masing-masing! Soal Uraian: Kamu diminta untuk membuat sebuah karya fiksi (cerpen, cerita fantasi, atau cerita petualangan) dan mempublikasikannya di blog pribadi yang telah kamu buat. Cerita tersebut harus merupakan hasil karya orisinal dan mencerminkan kreativitas serta pemahamanmu terhadap struktur cerita fiksi. Petunjuk Pengerjaan: Buatlah sebuah cerita fiksi yang terdiri dari minimal 500 kata. Cerita harus memiliki struktur narasi yang lengkap: orientasi, komplikasi, klimaks, resolusi, dan koda (jika ada). Gunakan gaya bahasa yang sesuai dan menarik bagi pembaca sebayamu. Setelah karya selesai ditulis, postinglah di blog pribadimu. Sertakan tautan (link) blog dalam lembar jawabanmu atau kirimkan sebagai laporan ke WA 085697379018 Pertanyaan Uraian: Jelaskan proses yang kamu lakukan dalam menyusun karya fiksi tersebut! Mulai dari menentukan ide cerita, membuat kerangka, menulis, hingga mempublikasikannya. Apa tantangan yang kamu hadapi saat menulis cerita fik...

Aslmkm. Wr. Wb. Anak-anak Materi dan Tugas Bahasa Indonesia hari ini adalah: 1. Menyusun Soal (Pertanyaan) berdasarkan kisi-kisi yang ada. 2. Soal diposting pada blog masing-masing. 3. Yang sudah mengerjakan tugas segera isi daftar hadir dengan menulis nama , kelas, dan menyertakan link blog halaman postingan hasil pekerjaan di bagian bawah postingan tugas ini! Perhatikan langkahnya sebagai berikut: 1. Buka dan pilih 10 nomor dari kisi-kisi soal!   Link KISI-KISI SOAL   atau DI SINI Kemudian susun satu soal pilihan berganda (PG) setiap nomor kisi-kisi yang sudah Kamu pilih! 2. Pilih lagi 5 nomor kisi-kisi soal yang lain kemudian setiap nomor disusun soal uraian (essay) Selamat Mengerjakan! Yang sudah selesai lengkap

Anak-anak, silakan: 1. Buka (klik) link soal berikut "SOAL ULANGAN" kemudian Soal di download dan di copypaste kan  dalam postingan blog Kalian masing-masing! 2. Tuliskan jawaban seluruh soal tersebut di bawah postingan masing-masing! Selamat Mengerjakan!

 BLOG IX B: BLOG IX C: BLOG IX D: BLOG IX E: BLOG IX F:

  Pengertian Buku Fiksi Materi Buku Fiksi dan Nonfiksi Kelas 9 semester 2 Lengkap dimulai dari pengertian buku fiksi. Buku fiksi adalah buku yang berisi imajiner, imajiner atau non-realitass. Dalam buku fiksi, ide cerita muncul dari imajinasi pengarangnya. Buku fiksi menggunakan bahasa kiasan atau tidak memiliki arti sebenarnya (konotasi).  Tujuan dari buku fiksi adalah untuk menghibur pembaca, menarik emosi mereka dan membuat mereka merasa seolah-olah berada di tengah cerita. Oleh karena itu, penulis harus memiliki pengetahuan dan imajinasi sebanyak mungkin. Isi buku fiksi tidak perlu diperhatikan, karena ide cerita berasal dari imajinasi pengarang. Namun, penulis masih perlu melakukan penelitian untuk menghindari kesalahpahaman. Misalnya, Anda mungkin ingin menulis fiksi tentang kehidupan siswa SMA di Bandung. Karena itu, pertama-tama Anda perlu mengenal kehidupan remaja di kota. Mulai dari cara berpakaian, bahasa yang digunakan, dll. Ciri-ciri Buku Fiksi Ciri utama buku f...