Skip to main content

MODUL AJAR: MATERI DISKUSI Kelas: 9 Semester: Genap Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Topik: Diskusi

 

MODUL AJAR: MATERI DISKUSI

Kelas                              : IX

Semester                        : Genap

Mata Pelajaran             : Bahasa Indonesia

Topik                              : Diskusi

Satuan Pendidikan        : SMPN 160 Jakarta 

Tahun Pelajaran            : 2024/2025


 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan pengertian diskusi dan ciri-cirinya.
  2. Mengidentifikasi jenis-jenis diskusi.
  3. Mengaplikasikan langkah-langkah dalam melakukan diskusi.
  4. Menerapkan teknik-teknik diskusi secara efektif dalam kegiatan diskusi kelompok.
  5. Menyusun kesimpulan hasil diskusi secara jelas dan tepat.

B. Kompetensi Dasar

  1. 3.1 Menganalisis teks diskusi, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.
  2. 4.1 Menyajikan hasil diskusi baik secara lisan maupun tulisan sesuai dengan kaidah bahasa yang benar.

C. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Diskusi

Diskusi adalah percakapan atau pembicaraan antara dua orang atau lebih mengenai suatu masalah untuk mencapai kesepakatan atau solusi. Diskusi sering dilakukan dalam berbagai konteks, seperti di sekolah, tempat kerja, atau masyarakat.

2. Ciri-ciri Diskusi

  • Melibatkan lebih dari satu orang.
  • Adanya topik atau masalah yang dibahas.
  • Setiap peserta memberikan pendapat atau argumen.
  • Tujuan akhir adalah mencapai kesepakatan atau pemahaman bersama.

3. Jenis-Jenis Diskusi

  • Diskusi Terbuka: Semua peserta dapat memberikan pendapatnya secara bebas.
  • Diskusi Terpimpin: Diskusi yang dipandu oleh seorang fasilitator atau pemimpin diskusi untuk menjaga jalannya percakapan.
  • Diskusi Panel: Diskusi yang melibatkan beberapa orang ahli atau narasumber yang berbicara di hadapan audiens.

4. Langkah-langkah dalam Diskusi

  • Persiapan:
    • Menentukan topik yang akan didiskusikan.
    • Mencari informasi yang relevan dengan topik.
    • Membentuk kelompok atau menentukan siapa yang akan terlibat dalam diskusi.
  • Pelaksanaan:
    • Pembukaan diskusi, di mana moderator atau fasilitator memperkenalkan topik.
    • Setiap peserta memberikan pendapat dan argumen terkait topik yang dibahas.
    • Mendengarkan pendapat orang lain dengan baik dan memberikan tanggapan secara konstruktif.
  • Penutupan:
    • Menyimpulkan hasil diskusi.
    • Menyepakati solusi atau kesimpulan bersama.
    • Mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah berpartisipasi.

5. Teknik-Teknik dalam Diskusi

  • Mendengarkan Aktif: Peserta diskusi harus benar-benar mendengarkan pendapat orang lain dengan seksama sebelum memberikan tanggapan.
  • Memberikan Pendapat yang Jelas dan Terstruktur: Sampaikan pendapat dengan singkat, jelas, dan berdasarkan fakta.
  • Menghargai Pendapat Orang Lain: Menghindari saling menyela atau mendominasi percakapan.
  • Menyampaikan Argumentasi yang Kuat: Menggunakan alasan yang jelas dan logis untuk mendukung pendapat.

D. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (10 Menit)

  1. Mengaitkan Materi dengan Pengalaman Siswa:

    • Tanyakan kepada siswa apakah mereka pernah ikut serta dalam diskusi, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
    • Diskusikan pengalaman mereka dalam berdiskusi.
  2. Penjelasan Tujuan Pembelajaran:

    • Jelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran hari ini dan mengapa keterampilan diskusi penting dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti (40 Menit)

  1. Pemberian Penjelasan Materi:

    • Guru menjelaskan pengertian diskusi, ciri-cirinya, jenis-jenis diskusi, langkah-langkah dalam diskusi, serta teknik-teknik yang perlu diterapkan dalam diskusi.
  2. Pemberian Contoh:

    • Guru memberikan contoh diskusi sederhana. Misalnya, membahas topik “Apakah penggunaan media sosial membawa lebih banyak dampak positif atau negatif bagi remaja?” Siswa dapat mendengarkan contoh diskusi ini dan menganalisis bagaimana langkah-langkah diskusi dijalankan.
  3. Pembagian Kelompok:

    • Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil (3-4 orang per kelompok) untuk mendiskusikan topik tertentu yang sudah disiapkan oleh guru.
    • Setiap kelompok harus menentukan seorang moderator dan seorang pencatat.
  4. Proses Diskusi:

    • Setiap kelompok mendiskusikan topik yang telah ditentukan. Mereka harus menyusun argumen-argumen yang mendukung dan menanggapi pendapat orang lain dengan cara yang sopan dan konstruktif.
  5. Presentasi Hasil Diskusi:

    • Setelah selesai berdiskusi, setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Setiap kelompok harus menyimpulkan hasil diskusinya dengan jelas.

Penutup (10 Menit)

  1. Refleksi:

    • Tanyakan kepada siswa mengenai apa yang mereka pelajari dari diskusi hari ini.
    • Apa yang mereka rasakan selama berdiskusi dan bagaimana mereka mengatasi perbedaan pendapat yang muncul?
  2. Kesimpulan:

    • Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari, terutama tentang teknik diskusi yang baik dan cara menyampaikan pendapat yang jelas dan efektif.

E. Penilaian

  1. Penilaian Keterampilan Diskusi:

    • Penilaian dilakukan berdasarkan kemampuan siswa dalam:
      • Menyampaikan pendapat dengan jelas dan terstruktur.
      • Mendengarkan dengan aktif dan memberi tanggapan konstruktif.
      • Mencapai kesepakatan atau solusi dalam diskusi kelompok.
  2. Penilaian Sikap:

    • Menghargai pendapat orang lain.
    • Mampu bekerja sama dalam kelompok.

F. Sumber Belajar

  1. Buku teks Bahasa Indonesia kelas 9.
  2. Artikel tentang cara berdiskusi yang efektif.
  3. Video contoh diskusi yang baik dan terstruktur.

G. Tugas Mandiri

  1. Buatlah sebuah teks diskusi yang membahas topik pilihanmu. Sertakan argumen dari dua sisi yang berbeda dan simpulkan hasil diskusinya.
  2. Praktekkan diskusi ini di rumah dengan keluarga atau teman dekat.

Comments

Popular posts from this blog

Download Gratis: Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) Sekolah

Oleh: SBS Valid Pengertian RKJM Sekolah Rencana Kerja Jangka Menengah Sekolah, atau disingkat RKJM , adalah dokumen perencanaan strategis yang disusun oleh satuan pendidikan untuk jangka waktu empat tahun ke depan. RKJM memuat arah kebijakan dan strategi pengembangan sekolah sebagai acuan dalam mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah yang telah ditetapkan. RKJM menjadi pedoman penting dalam menyusun program dan kegiatan tahunan sekolah melalui Rencana Kerja Tahunan (RKT) . Artinya, RKJM tidak hanya menjadi dokumen perencanaan statis, tetapi juga menjadi landasan operasional yang mengarahkan langkah-langkah manajemen sekolah secara sistematis, terukur, dan berkelanjutan. Tujuan Penyusunan RKJM Sekolah Penyusunan RKJM memiliki beberapa tujuan strategis, yaitu: Menjabarkan visi, misi, dan tujuan sekolah dalam bentuk program dan kegiatan yang realistis dan terukur. Menentukan prioritas pengembangan sekolah berdasarkan analisis kondisi riil dan kebutuhan mendesak. Men...

Kerjakan 20 soal tentang Bahasa Indonesia untuk kelas 9 semester genap Kurikulum Merdeka (Kurmer) berikut ini!

  Pilihan Ganda: Di bawah ini yang bukan termasuk jenis teks narasi adalah… a. Cerpen b. Novel c. Puisi d. Legenda Teks eksposisi bertujuan untuk… a. Menyampaikan informasi secara rinci b. Menceritakan suatu peristiwa c. Mengungkapkan pendapat pribadi d. Menyampaikan informasi yang mengandung persuasif Contoh kalimat yang menggunakan kata depan "di" dengan benar adalah… a. Aku pergi di sekolah b. Mereka tinggal di desa c. Buku itu ada di rumah saya d. Dia berada di luar rumah Ciri-ciri teks prosedur adalah… a. Mengandung urutan kejadian yang bersifat fakta b. Menggunakan bahasa yang bersifat naratif c. Mengandung langkah-langkah yang sistematis d. Menggunakan bahasa yang penuh dengan ekspresi pribadi Berikut ini yang merupakan contoh kalimat pasif adalah… a. Dia membaca buku di perpustakaan b. Buku itu dibaca oleh dia c. Saya menulis surat untukmu d. Mereka berlari ke sekolah Kata "mengagumi" adalah contoh bentuk kata… a. Verba transitif b. Verba intransitif...

Hubungan Kegiatan Ngeblog dengan Kegiatan Literasi Siswa Kelas 9 SMP

  Oleh: SBS Valid Di era digital saat ini, kegiatan menulis tidak hanya terbatas pada media cetak, seperti buku dan majalah, tetapi telah berkembang ke dunia maya melalui blog atau platform daring lainnya. Salah satu aktivitas menulis digital yang kini semakin populer adalah ngeblog . Ngeblog adalah kegiatan membuat dan mengelola blog, yaitu media daring tempat seseorang bisa membagikan ide, cerita, opini, dan informasi kepada publik. Bagi siswa kelas 9 SMP, kegiatan ngeblog ternyata memiliki hubungan erat dengan pengembangan literasi , khususnya literasi baca-tulis.