Teks Diskusi: Pengertian, Tujuan, Ciri, Struktur & Contoh

 


Pengertian Teks Diskusi

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai apa itu teks diskusi, pertama mari terlebih dahulu kita ketahui pengertian diskusi. Diskusi adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran dan pendapat sebagai respons dari suatu masalah.

Jadi, apa yang dimaksud dengan teks diskusi? Dapat dikatakan, teks diskusi adalah media yang digunakan untuk mencatat hal-hal penting tentang suatu masalah dalam pertemuan ilmiah tersebut. Adapun hal-hal yang terekam di dalamnya dapat berupa pendapat dari berbagai pihak yang muncul dalam diskusi, baik berupa persetujuan maupun penolakan.

 

Tujuan Teks Diskusi

Seperti jenis teks lainnya yang kita pelajari di pelajaran Bahasa Indonesia, teks diskusi juga memiliki tujuan khusus. Tujuan teks diskusi adalah menyajikan pendapat, sudut pandang, atau perspektif yang berbeda terhadap suatu permasalahan. Jadi, pihak yang berdiskusi kemudian akan saling bertukar pikiran dan mendapat perspektif yang beragam.

Selain itu, teks diskusi juga bertujuan sebagai media untuk menguji gagasan diri sendiri, maupun menguji gagasan atau pendapat dari orang lain. Dengan terjadinya pertukaran gagasan, kita tentunya bisa mempelajari hal baru, dari sudut pandang orang lain yang mungkin tidak terlihat oleh kita.

Ciri-Ciri Teks Diskusi

Nah, setelah mengetahui pengertian dan tujuannya, selanjutnya apakah ciri-ciri teks diskusi itu? Teks diskusi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

 

1. Punya Masalah/Topik yang Dibahas

Teks diskusi harus memiliki topik/isu/masalah yang dibahas untuk membantu menetapkan fokus dan arah diskusi, sehingga pembaca dapat memahami secara jelas mengenai hal yang dibahas.

Nah, topik teks diskusi bisa berbagai macam. Contohnya, dampak perubahan iklim, perkembangan teknologi, media sosial, atau topik-topik lain yang menarik, kontroversial, dan relevan, untuk menarik perhatian pembaca.

 

2. Terdapat Argumen Pro dan Kontra

Argumen pro adalah pendapat yang mendukung atau menyatakan pandangan positif terhadap isu yang dibahas dalam diskusi. Argumen ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca, atau memberi alasan mengapa suatu tindakan, gagasan, atau kebijakan tertentu seharusnya didukung.

Sementara argumen kontra adalah pendapat yang menentang atau menyatakan pandangan negatif terhadap isu yang dibahas. Argumen ini ditujukan untuk mempersoalkan atau menunjukkan kekurangan dari suatu tindakan, gagasan, atau kebijakan.

Nah, dalam teks diskusi, mencakup argumen pro dan kontra untuk memberikan perspektif yang beragam terhadap isu yang dibahas. Sehingga, pembaca dapat memahami sudut pandang yang berbeda dalam menyikapi suatu masalah, dan mendapat wawasan yang lebih lengkap.

3. Memiliki Kesimpulan atau Resolusi

Teks diskusi memiliki kesimpulan atau resolusi yang berisi rangkuman singkat dan penilaian akhir terhadap isu yang dibahas.

Struktur Teks Diskusi

Sampai sini semoga kamu paham ya mengenai apa itu teks diskusi. Ketika kamu ingin membuat teks diskusi, kamu perlu tahu dulu nih, apa saja struktur teks diskusi. Struktur teks diskusi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pendahuluan (isu), isi (rangkaian argumen), dan kesimpulan. Berikut penjelasan lengkapnya!

 

1. Pendahuluan (Isu)

Isu adalah unsur dalam teks diskusi yang berisi gambaran atau fenomena permasalahan yang akan dibahas dalam kegiatan diskusi. Misalnya saja, dalam pertemuan ini, permasalahan yang akan dibahas adalah pemilihan pengurus desa.

Dalam isu di teks diskusi, terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan, yakni:

  • Terdapat suatu pernyataan untuk membatasi topik yang dibahas
  • Mengandung latar belakang topik yang dibahas
  • Menyoroti sudut pandang berbeda yang akan dibahas

 

2. Isi (Rangkaian Argumen)

Ketika akan berdiskusi, tentunya kita punya latar belakang atau alasan dibalik kenapa kita harus berdiskusi. Umumnya ada permasalahan yang harus dicari solusinya melalui diskusi. Hal tersebut ialah rangkaian argumen.

Dalam teks diskusi, isi atau rangkaian argumen adalah struktur yang berkaitan dengan pernyataan dan alasan logis dari berbagai pihak, yang digunakan untuk mendukung atau menolak suatu pendapat  mengenai permasalahan yang sedang dibahas dalam diskusi. Perlu diingat juga, rangkaian argumen dalam isi teks diskusi paling tidak harus memiliki dua macam pandangan yakni bagi yang pro dan kontra terhadap suatu kondisi/peristiwa.

Argumen ketika berdiskusi bersifat:

  • Berisi ide pokok atau pendapat, baik pro maupun kontra, serta alasan logis yang mendasari pendapat tersebut.
  • Disampaikan dengan bahasa yang persuasif.

 

Dalam hal ini, setiap peserta diskusi diberikan kebebasan untuk menyampaikan argumennya, selama tidak merugikan, menyakiti, dan mengancam peserta lainnya. Contoh: Calon pengurus desa seharusnya memiliki visi dan misi yang mengarah pada kemajuan desa di sektor pertanian.

 

3. Simpulan atau saran

Simpulan dalam teks diskusi adalah rekapitulasi hasil, rekomendasi, atau solusi dari permasalahan yang sudah dibahas. Sebaiknya, hasil diskusi haruslah berisi rekomendasi atau jalan tengah untuk mencari solusi dari permasalahan yang sedang terjadi.

Simpulan atau saran merupakan bagian akhir yang menjadi rekomendasi atau hasil dari diskusi yang didapat dari mengumpulkan atau mengelaborasi masing-masing argumen dari setiap orang yang terlibat dalam diskusi. Berikut poin penting dari simpulan:

  • Memuat simpulan argumen dari sisi pro dan kontra.
  • Memperlihatkan evaluasi argumen yang paling efektif.
  • Memuat rekomendasi atau jalan tengah yang tidak memihak terhadap persoalan yang dibahas.

Comments

Popular posts from this blog

Pra - Ujian Akhir Semester Bahasa Indonesia - Kelas 9 (Semester Ganjil) - pertama

Soal PG + Uraian ASAS Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 1 Tahun 2024/2025 - Latihan ke-2