Skip to main content

Teks Laporan Hasil Percobaan



Oleh: SBS Valid

Pengertian Teks Laporan Hasil Percobaan

Teks laporan hasil percobaan adalah jenis teks yang menyajikan informasi mengenai kegiatan percobaan yang telah dilakukan untuk mengetahui atau membuktikan suatu hal berdasarkan metode ilmiah. Teks ini biasanya digunakan dalam konteks ilmiah, seperti laporan praktikum di sekolah atau laporan riset dalam dunia profesional.

Laporan hasil percobaan bersifat objektif, faktual, dan sistematis. Tujuannya adalah menyampaikan proses dan hasil suatu percobaan agar bisa dipahami, diuji kembali, atau dijadikan referensi oleh orang lain.


Struktur Teks Laporan Hasil Percobaan

Struktur teks laporan hasil percobaan umumnya terdiri atas:

  1. Judul Percobaan

  2. Tujuan Percobaan

  3. Alat dan Bahan

  4. Langkah-langkah atau Prosedur Kerja

  5. Hasil Percobaan

  6. Pembahasan

  7. Kesimpulan

Kadang-kadang, ditambahkan bagian saran atau penutup tergantung pada keperluan.


Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Percobaan

  • Mengandung fakta, bukan opini.

  • Disusun berdasarkan pengamatan atau eksperimen.

  • Bahasa bersifat ilmiah, lugas, dan objektif.

  • Disusun sistematis dari tujuan sampai kesimpulan.

  • Bisa diulang oleh orang lain dengan prosedur yang sama.


Contoh Teks Laporan Hasil Percobaan

Berikut adalah contoh teks laporan hasil percobaan yang lengkap sesuai dengan struktur di atas:


Judul Percobaan:

Membuat Larutan Gula dengan Konsentrasi Berbeda


Tujuan Percobaan:

Mengetahui pengaruh jumlah gula terhadap rasa dan tingkat kejenuhan larutan.


Alat dan Bahan:

  • 5 gelas plastik bening

  • Sendok teh

  • Air matang sebanyak 500 ml

  • Gula pasir 10 sendok teh

  • Label atau kertas perekat

  • Alat pengaduk


Langkah-langkah atau Prosedur:

  1. Siapkan lima gelas plastik dan beri label: A, B, C, D, dan E.

  2. Masukkan 100 ml air ke masing-masing gelas.

  3. Tambahkan gula ke tiap gelas sesuai jumlah berikut:

    • Gelas A: 1 sendok teh

    • Gelas B: 2 sendok teh

    • Gelas C: 3 sendok teh

    • Gelas D: 4 sendok teh

    • Gelas E: 5 sendok teh

  4. Aduk semua larutan hingga larut sempurna.

  5. Amati dan catat perubahan yang terjadi pada masing-masing larutan.

  6. Rasakan (secara hati-hati) dan catat perbedaan rasa manis dari tiap gelas.

  7. Simpulkan perbedaan berdasarkan konsentrasi gula.


Hasil Percobaan:

Gelas Jumlah Gula (sendok teh) Kejernihan Larutan Rasa
A 1 Jernih Sedikit manis
B 2 Jernih Manis ringan
C 3 Jernih Cukup manis
D 4 Agak keruh Manis kuat
E 5 Keruh, ada endapan Sangat manis, sisa tidak larut

Pembahasan:

Percobaan ini menunjukkan bahwa semakin banyak gula yang ditambahkan ke dalam air, maka rasa larutan akan semakin manis. Namun, ketika gula yang ditambahkan sudah melebihi kapasitas pelarutan air (larutan jenuh), sebagian gula tidak larut dan mengendap di dasar gelas, seperti yang terjadi pada gelas E. Ini menandakan bahwa larutan telah mencapai titik kejenuhan.

Kejernihan larutan juga mulai berkurang saat konsentrasi gula semakin tinggi, karena sebagian gula tidak larut sempurna dan membentuk endapan. Proses pelarutan akan optimal jika jumlah zat terlarut sesuai dengan kemampuan pelarut.


Kesimpulan:

Semakin tinggi konsentrasi gula dalam air, semakin manis rasa larutan tersebut. Namun, ketika jumlah gula melebihi batas kelarutan air, terbentuk larutan jenuh yang mengandung endapan gula yang tidak larut. Dengan demikian, ada batas maksimal gula yang bisa dilarutkan dalam air sebelum kejenuhan tercapai.


Saran:

Gunakan air hangat untuk melarutkan gula agar kelarutan meningkat dan tidak terjadi endapan terlalu cepat. Selain itu, bisa dicoba variasi menggunakan pelarut lain atau menambahkan zat lain (seperti garam) untuk melihat interaksi larutan berbeda.


Analisis Teks (Opsional untuk Pemahaman):

Untuk keperluan pembelajaran, berikut analisis singkat dari contoh teks di atas:

  • Fakta ilmiah: Percobaan menggunakan air dan gula dengan prosedur terstruktur.

  • Objektivitas: Hasil disampaikan tanpa opini pribadi.

  • Bahasa: Menggunakan bahasa ilmiah, ringkas, dan jelas.

  • Tujuan eksperimen: Jelas dan berfokus pada satu aspek (konsentrasi larutan).

  • Replikasi: Bisa diulangi oleh siapa pun dengan alat dan bahan yang sama.


Fungsi Teks Laporan Hasil Percobaan

Teks seperti ini memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  1. Mendokumentasikan hasil penelitian
    Agar eksperimen bisa dirujuk kembali di kemudian hari.

  2. Berbagi informasi
    Agar orang lain bisa memahami, mengulangi, atau mengembangkan percobaan.

  3. Melatih berpikir ilmiah
    Siswa atau peneliti dilatih untuk mengamati, menganalisis, dan menarik kesimpulan secara logis dan sistematis.


Contoh Lain Secara Ringkas

Judul: Pengaruh Suhu terhadap Kelarutan Garam

Tujuan: Mengetahui apakah suhu memengaruhi kelarutan garam dalam air.
Alat dan Bahan: Air, garam, 3 gelas, termometer, pemanas.
Prosedur: Larutkan garam di 3 gelas dengan suhu berbeda (dingin, suhu ruang, panas).
Hasil: Gelas dengan air panas melarutkan garam lebih banyak.
Kesimpulan: Semakin tinggi suhu air, semakin besar kemampuan melarutkan garam.


Penutup

Teks laporan hasil percobaan bukan hanya sekadar tugas sekolah, melainkan latihan berpikir ilmiah yang sistematis dan kritis. Dengan memahami struktur dan contohnya, kita dapat menyusun laporan yang tidak hanya informatif, tetapi juga bisa dijadikan rujukan oleh orang lain dalam kegiatan eksperimen serupa.

Jika kamu ingin membuat laporan sendiri, pastikan kamu sudah:

  • Menyusun tujuan dengan jelas.

  • Melaporkan semua alat dan bahan secara lengkap.

  • Menjelaskan prosedur secara urut dan detail.

  • Mencatat hasil pengamatan tanpa rekayasa.

  • Menarik kesimpulan berdasarkan hasil, bukan asumsi.


Jika kamu ingin saya bantu menyusun laporan untuk topik tertentu, sebutkan saja bahan atau temanya, dan saya bisa bantu membuatkannya sesuai struktur di atas.

Comments

Popular posts from this blog

Soal PG + Uraian ASAS Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 1 Tahun 2024/2025 - Latihan ke-2

I. Pilhlah satu jawaban yang paling benar!  1. Teks yang bertujuan mendeskripsikan, memberikan informasi secara faktual dan biasanya ditulis berdasarkan hasil percobaan merupakan pengertian dari .... A. Teks eksposisi B. Teks eksplanasi C. Teks deskripsi D. Teks laporan 2. Bacalah teks berikut ini! Sabun pepaya sangat ramah lingkungan dan mudah dibuat. Selain itu juga terbukti bermanfaat bagi tubuh karena dapat membantu mencerahkan kulit. Sabun ini juga dapat mengurangi munculnya bintik- bintik hitam atau bekas luka. Informasi tersurat yang terdapat dalam kutipan teks tersebut adalah .... A. Sabun pepaya sulit untuk dibuat. B. Pepaya dapat ditemukan di mana-mana. C. Pepaya dapat dibuat menjadi masker wajah. D. Sabun pepaya bermanfaat bagi tubuh karena dapat membantu mencerahkan kulit. 3. Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini! - Kasein sebanyak 1 gram dimasukkan dalam tabung reaksi dan ditambah 5 mL etanol kemudian diaduk menggunakan vortex. - Setelah itu, ditambah 1 mLNaOH 40% ...

Pra - Ujian Akhir Semester Bahasa Indonesia - Kelas 9 (Semester Ganjil) - pertama

  Soal PG Kerjakan di SINI ! Soal Uraian Kerjakan pad Kolom Komentar di bawah Postingan Soal! Dan di SINI-GF! I. Pilihlah satu jawaban yang paling benar! 1. Manakah yang merupakan ciri-ciri teks eksposisi? a. Berisi fakta dan informasi b. Mengandung unsur konflik c. Menceritakan kisah fiktif d. Berisi dialog antar tokoh 2. Dalam menulis teks berita, hal yang perlu diperhatikan adalah… a. Imajinasi yang kuat b. Unsur 5W+1H c. Alur cerita yang menarik d. Penggunaan majas 3. Kalimat yang menggunakan kata baku adalah… a. Apotik itu buka 24 jam b. Dia praktek di rumah sakit c. Mereka mengobrol santai d. Sistim kerja yang bagus 4. Manakah yang termasuk kata berimbuhan me-? a. Tertawa b. Berlari c. Menulis d. Terjatuh 5. Jenis paragraf yang meletakkan gagasan utama di awal paragraf disebut… a. Paragraf induktif b. Paragraf campuran c. Paragraf deduktif d. Paragraf naratif 6. Teks yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca disebut… a. Teks deskripsi b. Teks persu...

NILAI Hasil ASAS Ganjil 2425 - Bahasa Indonesia

NILAI Hasil ASAS Ganjil 2425 - Bahasa Indonesia - Kelas IX